Rabu, Maret 25, 2009

HAKIKAT SILATURRAHIM

Salah satu diantara ajaran Islam kaffah adalah silaturrahmi, ajaran Islam yang sangat mulia ini melahirkan kekuatan ummat yang tidak mudah ditaklukkan oleh kekuatan apapun dan ajaran apapun diluar islam, sebaliknya, kalau ajaran mulia ini pudar, maka kekuatan ummat pun akan hancur. Seiring dengan itu Allah SWT berfirman :

ُرِبَتْ عَلَيْهِمُ الذِّلَّةُ أَيْنَ مَا ثُقِفُواْ إِلاَّ بِحَبْلٍ مِّنْ اللّهِ وَحَبْلٍ مِّنَ النَّاسِ وَبَآؤُوا بِغَضَبٍ مِّنَ اللّهِ وَضُرِبَتْ عَلَيْهِمُ الْمَسْكَنَةُ

Mereka diliputi kehinaan di mana saja mereka berada, kecuali jika mereka berpegang kepada tali (agama) Allah dan tali (perjanjian) dengan manusia dan mereka kembali mendapat kemurkaan dari Allah dan mereka diliputi kerendahan… ( Al Imran : 112)

Hanya dua golongan yang tidak ditimpakan kehinaan atau bebas dari kerendahan yang menghinakan yaitu; - mereka yang berpegang pada tali agama Allah atau yang disebut hablullahil matin (Al Qur`an). Dan yang kedua adalah – Mereka yang berpegang ( memelihara ) perjanjian dengan sesama manusia. Dengan demikian mereka yang meninggalkan perjanjian terhadap sesame manusia itulah orang yang memutuskan silatur rahim. Apa dan bagaimana SILATUR RAHIM ? sejenak penjelasannya sebagai berikut:

1. MAKNA SILATURRAHIM
Kalamta tersebut berasal dari dua suku kata atau kalimat dalam bahasa arab; ·صـلـة Hubungan antara seseorang dengan orang lain yang membentuk kekuatan sebagai ikatan kasih saying dengan menjaga hak masing masing dan saling menghargai dngan tidak saling merusak dan menghancurkan :

·ِالأ رحـا م bentuk jama dari رحـمyaitu karib karabat , baik dalam hubungannya dengan hubungan darah maupun persaudaraan. Arrahmi terkait dengan Al Arsy sejak awal penciptaan sebagaimana dalam riwayat :

عـن ابى هـريـرة رضـي الـلــه عـنـه عـن الـنـبـي صـلى الـلــه عـلـيـه وسـلـم قـال :ان الـرحـم شـجـنـة

مـن الـرحـمـن فـقـال الـلــه مـن وصـلـك وصـلـتـه ومـن قـطـعـتـك قـطـعـتـه - الـبـخاري التـرمـيذي

Artinya: Dari Abi Huraerah RA dari Nabi SAW bersabda; diambil dari nama Allah yang Arrahman maka kata Allah siapa yang menyambung hubungan denganmu aku menyabung hubungan padanya, dan barang siapa yang memutuskan padamu maka putuskan hubungan padanya ( riwayat Bukhari dan Attirmidzi )


2. SILATURRAHIM DAN REZKI
Tak dapat dipungkiri bahwa silatur rahim melahirkan kecintaan dan kasih saying yang terbangun didalamnya sifat kegotonroyangan, saling membantu antara satu dengan yang lain. Buah dari persaudaran dan kepedulian dari saling mencintai, melapangkan rezki, sebagaimana dalam riwayat, seorang bertanya kepada Rasulullah tentang pekerjaan yang mengantarkan kesurga, dijawab oleh Nabi surga yang dipesiapkan oleh untuk hambanya dengan tulus mengesakan Allah, menegakkan shalat dan menunaikan zakat kemudian Nabi menyebutkan yang menyambung silatur rahim. Dalam hadits yang lain dari Abu Huraerah dari Nabi SAW bersabda :

عـن ابـي هـريرة رضـي الـلــه عـنـه عـن الـنـبـي صـلى الـلــه عـلـيه وسـلـم قـا ل : مــن ســره ان يــبـســط لـهفـى رزقــه وأن يــنـســأ لـه فـى أ ثــره فـلـيـصـل رحـمـه

Artinya : Dari Abi Huraerah RA dari Nabi SAW bersabda: Siapa yang ingin dilapangkan baginya rezkinya dan dipanjangkan umurnya maka hendaklah bersilatur rahim.

Penjalasan dari hadits ini adalah siapa hendak ditambah rezkinya dan berkah hidupnya maka hendaaklah ia memperbaiki hubungan dengan kerabatnya karena bersilatur rahim adalah sebab dilapangkan dan ditambahnya rezki, berdasarkan dalil dari Al Qur`an seperti :

قُلْ إِنَّ رَبِّي يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَن يَشَاء مِنْ عِبَادِهِ وَيَقْدِرُ لَهُ وَمَا أَنفَقْتُم مِّن شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُ وَهُوَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ

Katakanlah: "Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki-Nya)". dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, Maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah pemberi rezki yang sebaik-baiknya. (Saba' : 39)

3. ANCAMAN BAGI YANG MEMUTUSKAN
Dalam Surah Al Imran diatas memutuskan hubungan antara maanusia tersebut adalah meninggalkan janji yang semestinya dijaga dan dipelihara, mereka diliputi kehinaan dan kerendahan serta mendapat murka Allah, karena sesungguhnya mereka memutuskan yang diperintahkan untuk disambung. Dalam ayat lain Allah berfirman:

وَالَّذِينَ يَنقُضُونَ عَهْدَ اللّهِ مِن بَعْدِ مِيثَاقِهِ وَيَقْطَعُونَ مَآ أَمَرَ اللّهُ بِهِ أَن يُوصَلَ وَيُفْسِدُونَ فِي الأَرْضِ أُوْلَئِكَ لَهُمُ اللَّعْنَةُ وَلَهُمْ سُوءُ الدَّارِ

Orang-orang yang merusak janji Allah setelah diikrarkan dengan teguh dan memutuskan apa-apa yang Allah perintahkan supaya dihubungkan dan Mengadakan kerusakan di bumi, orang-orang Itulah yang memperoleh kutukan dan bagi mereka tempat kediaman yang buruk (Jahannam). ( Ar Ra`d : 25 ).

Orang yang melakukan kerusakan dimuka bumi ini adalah mereka yang memutuskan silatur rahim, yang artinya meninggalakna janjinya dengan manusia setelah mengikat suatu perjanjian, seperti yang terjadi di Lapangan Mandala Makassar dimana terjadi kesepakatan yang ditanda atangani bersama. Kesepakatan ini diingkari dan ditinggalkan oleh partai yang mengaku PARTAI DA`WAH. Allah mengancam dengan kutukan (la`nat) dan tempat yang seburuk buruknya dineraka Jahannam.

4. SILATURRAHIM POLITIK
Sebuah pertanyaan yang menggelitik; bolehkah disambung kembali hubungan terhadap orang orang yang diancam kutukan dan la`nat sesudah mereka mengingkarinya? Masih terbukakah pintu tolong menolong, kasih sayang terhadap mereka?. Ketika rasa malu hilang, tidak sedikit mereka mengatas namakan silatur rahim untuk meminta minta jabatan yang dilakukan oleh politisi dalam rangka sosialisi partai secara sosialis. Lebih dari itu, ada yang menganut sistem YAHUDI yang menjadikan wanita sebagai peluncur peluncurnya, apata lagi kalau wanita, sebagai peluncur, berjilbab setengah dada, yang dating menawarkan program partainya dengan selogan bersih, peduli…tanpa rasa malu. Padahal malu adalah iman, ketika rasa malu hilang masih adakah iman itu. Sama seperti yang datang silatur rahim dengan bahasa indah tidak bawah uang, tapi bawa harapan yang tidak diharapkan, karena susungguhnya datang untuk mengharap. Dari semua itu adalah antara hamba Allah dengan hamba jabatan tidak ada silatur rahim. Semua pintu kerja sama dan saling tolong menolong, saling mencinta tertutup rapat bagi golongan yang diancam la`nat oleh Allah SWT.

فَهَلْ عَسَيْتُمْ إِن تَوَلَّيْتُمْ أَن تُفْسِدُوا فِي الْأَرْضِ وَتُقَطِّعُوا أَرْحَامَكُم

Maka Apakah kiranya jika kamu berkuasa kamu akan membuat kerusakan di muka bumi dan memutuskan hubungan kekeluargaan? ( Muhammad : 22 )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar